Perbedaan Processor Tray dan Box Yang Wajib Diketahui

Perbedaan Processor Tray dan Box – Prosesor merupakan salah satu hal yang penting untuk diketahui dan tentunya perlu diperhatikan saat mengatur laptop atau komputer Anda.

Perbedaan Processor Tray dan Box

Seringkali, otak inti komputer menjadi pertimbangan utama saat mencari jenis laptop atau komputer. Hal ini karena komponen ini memegang peranan yang sangat penting dalam kinerja komputer. Jika terjadi kerusakan pada otak inti komputer, maka komputer tidak akan dapat berfungsi sama sekali.

Perbedaan Processor Tray dan Box

Jenis Processor

Harap diperhatikan bahwa terdapat berbagai jenis prosesor yang tersedia di pasaran saat ini. Jenis-jenis ini tidak berkaitan dengan merek seperti Dual core, Core i3, Core i5, AMD Ryzen, dan sebagainya. Mereka juga tidak berkaitan dengan perbedaan antara prosesor untuk PC dan laptop.

Kali ini, perbedaan yang dimaksud adalah antara prosesor “tray” dan prosesor “box” yang sering terlihat atau dibeli dalam paket penjualan tertentu. Terkadang, orang dapat bingung antara kedua jenis tersebut.

Untuk pemahaman yang lebih jelas, mari kita simak penjelasan mengenai perbedaan antara prosesor “tray” dan “box” berikut ini:

Perbandingan dari segi kualitas dan kelengkapan

Perbedaan pertama antara prosesor tray dan prosesor box terletak pada kualitas dan kelengkapannya. Berikut ini adalah penjelasannya:

Tray dan box kualitasnya sama

Dalam hal ini, penting untuk Anda ketahui bahwa tidak ada perbedaan kualitas antara CPU versi ritel atau prosesor box dengan versi OEM (Original Equipment Manufacturer) atau tray. Apapun bit-nya, seperti dalam perbedaan antara prosesor 32-bit dan 64-bit pada Android, kualitas jenis prosesor ini yang dijual dalam model box dan tray tetap sama.

Istilah “tray” dan “box” sebenarnya hanya menunjukkan cara penjualan atau model paket yang diberikan untuk masing-masing jenis. Namun, secara fisik, prosesor hampir identik dan tidak ada fitur yang dihilangkan atau lainnya.

Dengan kata lain, prosesor tersebut sama persis, hanya saja jenis paket penjualan yang berbeda antara tray dan box. Artinya, baik tray maupun box, fungsi prosesor dasarnya sama. Meskipun ada berbagai jenis prosesor Intel atau AMD dengan perbedaan tertentu, seperti jenis soket prosesor yang digunakan, namun semua prosesor memiliki fungsi yang sama dalam sistem komputer.

Tray batangan dan Box yang lengkap

Pada prosesor yang dijual dalam versi atau model box, biasanya dilengkapi dengan berbagai perlengkapan tambahan. Misalnya, terdapat kipas pendingin CPU asli yang diproduksi secara resmi oleh pabrik yang membuat prosesor tersebut. Sebagai contoh, prosesor box Intel sering kali dilengkapi dengan kipas pendingin resmi yang sudah terpasang atau disertakan dalam paket penjualannya.

Namun, pada versi tray, tidak disertakan kipas pendingin asli dari pabrik yang membuat prosesor tersebut. Dengan kata lain, prosesor tray hanya berupa prosesor murni yang dijual. Jadi, jika Anda membutuhkan kipas pendingin, Anda harus membelinya secara terpisah atau menggunakan kipas pendingin lain yang Anda miliki.

Perbedaan dari sisi harga dan garansi

Perbedaan selanjutnya antara prosesor tray dan prosesor box dapat dilihat dari segi harga dan garansi yang dimiliki oleh keduanya.

Harga tray lebih murah

Model prosesor dalam bentuk tray atau OEM biasanya dijual dengan harga yang lebih rendah dibandingkan dengan versi kotak ritel. Perbedaan harga tersebut terutama disebabkan oleh perbedaan kelengkapan antara prosesor dalam bentuk tray dan kotak. Prosesor dalam bentuk kotak biasanya dijual dengan berbagai tambahan perlengkapan yang lebih lengkap, sehingga harganya sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan prosesor dalam bentuk tray. Sebagai contoh, prosesor dalam kotak biasanya dilengkapi dengan heatsink dan kipas pendingin, sementara prosesor dalam tray tidak. Ini membuat prosesor dalam kotak lebih sesuai untuk pengguna yang menginginkan paket yang lebih lengkap dan siap digunakan. Namun, bagi pengguna yang sudah memiliki pendingin CPU yang cocok atau hanya membutuhkan prosesor itu sendiri, prosesor dalam bentuk tray mungkin menjadi pilihan yang lebih hemat biaya.

Box bergaransi lebih panjang

Selain perbedaan harga yang lebih tinggi, prosesor versi kotak juga memiliki masa garansi yang lebih panjang dibandingkan dengan versi tray atau OEM. Perbedaan dalam masa garansi bisa mencapai 1-2 tahun atau bahkan lebih, menjadikan dukungan teknis untuk prosesor versi kotak lebih lama dibandingkan dengan model tray.

Itulah sebabnya prosesor versi kotak lebih sering dipasarkan kepada pengguna umum yang membutuhkan dukungan teknis yang lebih serius, bukan hanya kepada para pengguna yang ahli atau memiliki pengetahuan mendalam dalam bidang komputer dan perangkat keras prosesor. Oleh karena itu, jika Anda mengalami kerusakan pada motherboard Anda, Anda dapat mengajukan klaim garansi terkait prosesor tersebut.

Perbedaan dari segi konsumen

Dari penjelasan di atas, perbedaan antara prosesor tray dan prosesor kotak tidak hanya terlihat dari segi barang fisik, tetapi juga dari perspektif konsumen yang menggunakannya. Sifat dasar dari model penjualan ini tentu berbeda, yang umumnya mengarah pada penyebaran pasar yang berbeda antara prosesor tray dan kotak.

Penggunaan prosesor tray lebih cenderung ditujukan kepada konsumen yang memiliki pengetahuan dan keahlian dalam merakit dan mengkonfigurasi komputer mereka sendiri. Mereka mungkin memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang spesifikasi perangkat keras dan tidak memerlukan paket penjualan yang lengkap. Konsumen ini seringkali lebih fokus pada nilai fungsional dan hemat biaya.

Sementara itu, prosesor kotak lebih cocok untuk konsumen umum yang mungkin tidak memiliki pengetahuan teknis yang mendalam tentang komputer. Mereka mungkin mengutamakan kenyamanan dan dukungan purna jual yang lebih baik, termasuk garansi yang lebih panjang dan bantuan teknis yang tersedia. Konsumen ini mungkin lebih memilih prosesor kotak karena kebutuhan akan perlindungan dan layanan pelanggan yang lebih lengkap.

Dengan demikian, selain perbedaan dalam barang fisik, perbedaan dari sisi konsumen ini juga menjadi faktor penting yang memengaruhi pilihan antara prosesor tray dan kotak.

Processor box untuk pengguna mainstream

Penggunaan prosesor dalam bentuk kotak yang dilengkapi dengan berbagai kelengkapannya, seperti heatsink, kipas pendingin, logo, dan lainnya, umumnya ditujukan untuk pasar pengguna komputer umum yang tidak memerlukan banyak pengaturan perangkat keras tingkat lanjut.

Para pengguna komputer umum tidak perlu khawatir tentang membeli heatsink atau perlengkapan tambahan lain untuk menjalankan prosesor mereka. Semua yang mereka butuhkan sudah disediakan dalam paket prosesor kotak. Namun, jika terjadi kebutuhan akan pendingin tambahan, mereka tentu masih dapat mencarinya untuk mengatasi masalah laptop yang cepat panas saat menggunakan aplikasi berat.

Processor tray untuk perusahaan dan para hardware enthusiast

Prosesor dalam bentuk tray umumnya banyak dibeli oleh perusahaan-perusahaan yang membutuhkan prosesor untuk membuat perangkat keras seperti laptop atau produk lainnya. Perusahaan-perusahaan tersebut dapat mencakup Lenovo, Dell, Acer, Asus, atau produsen lain yang menjual komputer atau laptop.

Mereka biasanya membeli prosesor tray dari AMD atau Intel yang sesuai dengan model produk yang mereka buat. Dengan cara ini, mereka dapat mengurangi biaya produksi dan menggunakan dana yang tersisa untuk menambah fitur lain yang dapat ditanamkan pada laptop yang mereka buat.

Di sisi lain, para penggemar game atau overclocker seringkali memilih untuk membeli prosesor dalam bentuk tray karena harganya lebih terjangkau dan sesuai dengan kebutuhan mereka yang hanya memerlukan inti prosesor. Mereka biasanya melakukan banyak peningkatan dan menghindari kerusakan pada prosesor laptop agar mereka dapat mencapai hasil overclocking yang optimal.

Cukup sekian pembahasan kali ini dari tnews.id mengenai Perbedaan Processor Tray dan Box Yang Wajib Diketahui, sekian terima kasih.